Pelatihan dan Penyusunan PKM
Tema tentang seminar kali ini adalah pelatihan dan penyusunan PKM. Acara kali ini diadakan oleh formadiksi UM yang berlangsung mulai tanggal 16 sampai november 2015.
Pemateri pada hari pertama adalah Dr. Saichudin, M. Kes. Dikesempatan tersebut beliau menjelaskan 7 buah jenia PKM yaitu PKM-P, PKM-M, PKM-T, PKM-K, PKM-KC, PKM-AI, dan PKM-GT. Prosedur menulis PKM sendiri ada tiga, dimulai dari membuat kerangka tulisan, menentukan topik dari alenia-alenia, dan menulis kalimat-kalimat mengisi alenia di atas.
Kiat-kiat untuk menulis PKM yaitu harua memenuhi format dan persyaratan yang diminta, karya ilmiah yang baik harus dirancang secara sistematis, bagian inti dari tulisan (pendahuluan, gagasan, dan kesimpulan), salah satu teknik yang mudah adalah dengan membuat kerangka tulisan (outline).
Alur penyusunan ilmiah yaitu latar belakang yang menjelaskan apa dan mengapa tema/topik/judul karya ilmiah, identifikasi masalah yaitu kemungkinan-kemungkinan maslah tang timbul dari tema/topik/judul karya ilmiah, pembatasan masalah yaitu menetapkan masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasi, perumusan masalah yaitu mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersumber dari masalah yang telah dipilih, tujuan dan manfaat karya ilmiah yaitu merumuskan tujuan yang konsisten dengan masalah pada karya ilmiah serta manfaatnya.
Dalam karya ilmiah , indikator masalah juga penting guna menarik minat untuk diselidiki dan dibahas. Guna menyangkut kepentingan umum dan kebutuhan vital maka orientasi harus bernilai, orisinil, aktual, mengungkapkan masalah dengan ringkas , dan belum terpecahkan sebelumnya.
Pemilihan judul yang tepat akan membantu menarik minat pembaca dalam karya ilmiah. Judul haruslah ringkas,menggambarkan gagasan yang akan ditulis, mudah diingat dan memancing perhatian orang lain, membuat pembaca tertarik untuk membaca, dan diusahakan jangan ada singkatan atau rumus.
Sekian tentang apa yang saya posting kali ini mengenai PKM , semoga bermanfaat untuk kalian. Trimakasih.
Pemateri pada hari pertama adalah Dr. Saichudin, M. Kes. Dikesempatan tersebut beliau menjelaskan 7 buah jenia PKM yaitu PKM-P, PKM-M, PKM-T, PKM-K, PKM-KC, PKM-AI, dan PKM-GT. Prosedur menulis PKM sendiri ada tiga, dimulai dari membuat kerangka tulisan, menentukan topik dari alenia-alenia, dan menulis kalimat-kalimat mengisi alenia di atas.
Kiat-kiat untuk menulis PKM yaitu harua memenuhi format dan persyaratan yang diminta, karya ilmiah yang baik harus dirancang secara sistematis, bagian inti dari tulisan (pendahuluan, gagasan, dan kesimpulan), salah satu teknik yang mudah adalah dengan membuat kerangka tulisan (outline).
Alur penyusunan ilmiah yaitu latar belakang yang menjelaskan apa dan mengapa tema/topik/judul karya ilmiah, identifikasi masalah yaitu kemungkinan-kemungkinan maslah tang timbul dari tema/topik/judul karya ilmiah, pembatasan masalah yaitu menetapkan masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasi, perumusan masalah yaitu mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersumber dari masalah yang telah dipilih, tujuan dan manfaat karya ilmiah yaitu merumuskan tujuan yang konsisten dengan masalah pada karya ilmiah serta manfaatnya.
Dalam karya ilmiah , indikator masalah juga penting guna menarik minat untuk diselidiki dan dibahas. Guna menyangkut kepentingan umum dan kebutuhan vital maka orientasi harus bernilai, orisinil, aktual, mengungkapkan masalah dengan ringkas , dan belum terpecahkan sebelumnya.
Pemilihan judul yang tepat akan membantu menarik minat pembaca dalam karya ilmiah. Judul haruslah ringkas,menggambarkan gagasan yang akan ditulis, mudah diingat dan memancing perhatian orang lain, membuat pembaca tertarik untuk membaca, dan diusahakan jangan ada singkatan atau rumus.
Sekian tentang apa yang saya posting kali ini mengenai PKM , semoga bermanfaat untuk kalian. Trimakasih.
Komentar
Posting Komentar